Selasa, 26 Agustus 2008

MENEMUKAN KARUNIA PELAYANAN ANDA

1 Petrus 2: 9 menyatakan bahwa orang percaya diberi keistimewaan sebagai pemberita Injil, bahwa setiap orang percaya adalah pelayan Tuhan. Namun perlu disadari meskipun kita semua diberi keistimewaan sebagai pelayan bukan berarti setiap orang akan bekerja sendiri-sendiri tanpa arah dan tujuan. Efesus 4 : 11, I kor 12: 28-31, I Petrus 4 :10 memberikan arah dan tujuan kepada orang percaya :


1. Kita bekerja untuk membangun Tubuh Kristus yaitu jemaat Tuhan.

2. Kita bekerja sebagai dan di dalam satu tubuh Kristus dengan satu kepala yaitu Kristus.

3. Kita bekerja dibawah para pemimpin yang dipilih Allah untuk memperlengkapi kita sebagai pelayan. Mereka terbagi dalam 5 jawatan : Rasul, Nabi, Gembala, Pengajar dan Penginjil

4. Tuhan memperlengkapi orang-orang percaya dengan karunia-karunia sehingga dapat melayani


Inilah salah satu terobosan penting bagi pelayanan dan pertumbuhan gereja saat ini, pendayagunaan karunia-karunia rohani yang diberikan Allah. Karena ternyata ketika Allah memberikan kepada kita keistimewaan sebagai pelayan, Allah juga memperlengkapi dengan karunia-karunia-Nya. Karunia-karunia itu diberikan sekali lagi tidak lain selain untuk membangun tubuh Kristus ( I Kor 14 :12,8-19).


C.Peter Wagner menyatakan : “Jika tanda penting pertama dari gereja yang bertumbuh adalah seorang gembala sidang yang memanfaatkan karunia-karunia pemberian Allah untuk memimpin gereja menuju pertumbuhan, tanda yang kedua adalah kaum awam yang dikerahkan dengan baik.”[1]


Menurut Peter Wagner gereja akan bertumbuh bila gembala mendayagunakan karunia-karunia rohani yang diberikan Allah kepada dirinya dan kepada jemaatnya dengan memobilisasi jemaat tersebut bagi pelayanan. Karunia rohani dan pendayagunaanya adalah kata kuncinya, bukan jamannya lagi dan memang tidak Alkitabiah bila Pendeta/Gembala Sidang bekerja sendiri. Kalau itu pun dilakukan maka gereja akan sulit berkembang. Yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana orang percaya menemukan karunia Rohani yang diberikan Allah kepada dirinya :


A.Kerjakan apa yang dipercayakan Tuhan dalam pelayanan kepada Anda.

Allah menyuruh musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, Musa menganggap bukan dia orangnya (Kel.3:10-12 ).

Yeremia diutus Allah sebagai nabi bagi bangsa-bangsa, Yeremia berkata bahwa dia tidak pandai berbicara ( Yeremia 1:4-7).


Tuhan memakai Petrus seorang nelayan menjadi penjala manusia. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu akarang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.


Ketika kita mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita dalam pelayanan maka ada dua hal yang akan mengikuti : 1. Tuhan akan memperlengkapi kita, 2. Kita akan menemukan talenta kita.


Bagaimana kita mengetahui bahwa bidang-bidang tertentu dalam pelanyanan itu merupakan talenta kita. Ada beberapa kreteria yang bisa menolong kita .


1. Kita akan menyukai bidang tersebut.

Ada banyak pelayanan yang bisa kita lakukan, namun dari semua bidang pelayan yang ada pasti ada beberapa yang spesial di hati kita. Hal ini bukan karena faktor lain selain memang hati kita tertambat disana. Kita begitu menyukainya lebih dari yang lain dan kita merasa pas di bidang tersebut.


2. Lebih dari menyukai, ketika kita mengerjakannya kita akan menemukan kepuasaan yang dalam (bukan kepentingan pribadi ).

Pada waktu melayani pelayanan yang kita minati, kita melakukan dengan antusias sekali. Rasanya menggairahkan dan membangkitkan semangat. Pada waktu dikerjakan kita pun mendapatkan kepuasaan batiniah.


3. Kita akan mengerjakan tugas itu dengan baik, meskipun orang lain merasakan kesulitan.

Uniknya, ketika kita mengerjakan pelayanan yang betul-betul menambat hati kita, maka kita akan mengerjakannya dengan sukacita, bahkan banyak orang lain tidak bisa melakukan seperti yang kita lakukan.


4. Pelayanan kita akan menjadi berkat bagi orang lain dan orang lain akan memberikan

pengakuan tentang pelayanan kita.


Meskipun tidak harus selalu, tetapi lebih banyak apa yang kita kerjakan dalam pelayanan banyak orang yang diberkati.


5. Pemimpin rohani kita memberikan peneguhan bahwa kita memang dibidang itu.

Pada akhirnya adanya para senior pelayanan dan pemimpin rohani banyak memberikan peneguhan bahwa memang pelayanan yang kita lakukan memberkati banyak orang dan tidak lain tidak itulah bidang panggilan pelayanan Anda.


B. Kembangkan talenta yang Tuhan berikan. Matius 25 : 14-30

Setelah mengetahui talentanya, setiap orang percaya biarlah terus mengerjakannnya, klu tidak, tidak akan bermanfaat, dan Tuhan akan mengambil daripadanya. Musa, Yeremia, Petrus terus melangkah mengerjakan tugasnya. Bila terus melangkah mengerjakan dan menghidupi talenta yang Tuhan berikan, maka Tuhan akan melipatgandakannya.



[1] C. Peter Wagner, Gereja Saudara Dapat Bertumbuh ( Malang,Penerbit Gandum Mas,2003),hal.71

SEPAKBOLA DAN PERTUMBUHAN GEREJA

1 Petrus 2: 9 menyatakan bahwa orang percaya diberi keistimewaan sebagai pemberita Injil, bahwa setiap orang percaya adalah pelayan Tuhan. Namun perlu disadari meskipun kita semua diberi keistimewaan sebagai pelayan bukan berarti setiap orang akan bekerja sendiri-sendiri tanpa arah dan tujuan. Efesus 4 : 11, I kor 12: 28-31, I Petrus 4 :10 memberikan arah dan tujuan kepada orang percaya :

1. Kita bekerja untuk membangun Tubuh Kristus yaitu jemaat Tuhan.

2. Kita bekerja sebagai dan di dalam satu tubuh Kristus dengan satu kepala yaitu Kristus.

3. Kita bekerja dibawah para pemimpin yang dipilih Allah untuk memperlengkapi kita sebagai pelayan. Mereka terbagi dalam 5 jawatan : Rasul, Nabi, Gembala, Pengajar dan Penginjil

4. Tuhan memperlengkapi orang-orang percaya dengan karunia-karunia sehingga dapat melayani

Inilah salah satu terobosan penting bagi pelayanan dan pertumbuhan gereja saat ini, pendayagunaan karunia-karunia rohani yang diberikan Allah. Karena ternyata ketika Allah memberikan kepada kita keistimewaan sebagai pelayan, Allah juga memperlengkapi dengan karunia-karunia-Nya. Karunia-karunia itu diberikan sekali lagi tidak lain selain untuk membangun tubuh Kristus ( I Kor 14 :12,8-19).

C.Peter Wagner menyatakan : “Jika tanda penting pertama dari gereja yang bertumbuh adalah seorang gembala sidang yang memanfaatkan karunia-karunia pemberian Allah untuk memimpin gereja menuju pertumbuhan, tanda yang kedua adalah kaum awam yang dikerahkan dengan baik.”[1]

Menurut Peter Wagner gereja akan bertumbuh bila gembala mendayagunakan karunia-karunia rohani yang diberikan Allah kepada dirinya dan kepada jemaatnya dengan memobilisasi jemaat tersebut bagi pelayanan. Karunia rohani dan pendayagunaanya adalah kata kuncinya, bukan jamannya lagi dan memang tidak Alkitabiah bila Pendeta/Gembala Sidang bekerja sendiri. Kalau itu pun dilakukan maka gereja akan sulit berkembang. Yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana orang percaya menemukan karunia Rohani yang diberikan Allah kepada dirinya :

A.Kerjakan apa yang dipercayakan Tuhan dalam pelayanan kepada Anda.

Allah menyuruh musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, Musa menganggap bukan dia orangnya (Kel.3:10-12 ).

Yeremia diutus Allah sebagai nabi bagi bangsa-bangsa, Yeremia berkata bahwa dia tidak pandai berbicara ( Yeremia 1:4-7).

Tuhan memakai Petrus seorang nelayan menjadi penjala manusia. Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu akarang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Ketika kita mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita dalam pelayanan maka ada dua hal yang akan mengikuti : 1. Tuhan akan memperlengkapi kita, 2. Kita akan menemukan talenta kita.

Bagaimana kita mengetahui bahwa bidang-bidang tertentu dalam pelanyanan itu

merupakan talenta kita. Ada beberapa kreteria yang bisa menolong kita .

1. Kita akan menyukai bidang tersebut.

Ada banyak pelayanan yang bisa kita lakukan, namun dari semua bidang pelayan yang ada pasti ada beberapa yang spesial di hati kita. Hal ini bukan karena faktor lain selain memang hati kita tertambat disana. Kita begitu menyukainya lebih dari yang lain dan kita merasa pas di bidang tersebut.

2. Lebih dari menyukai, ketika kita mengerjakannya kita akan menemukan kepuasaan

yang dalam (bukan kepentingan pribadi ).

Pada waktu melayani pelayanan yang kita minati, kita melakukan dengan antusias

sekali. Rasanya menggairahkan dan membangkitkan semangat. Pada waktu dikerjakan

kita pun mendapatkan kepuasaan batiniah.

3. Kita akan mengerjakan tugas itu dengan baik, meskipun orang lain merasakan kesulitan.

Uniknya, ketika kita mengerjakan pelayanan yang betul-betul menambat hati kita, maka

kita akan mengerjakannya dengan sukacita, bahkan banyak orang lain tidak bisa

melakukan seperti yang kita lakukan.

4. Pelayanan kita akan menjadi berkat bagi orang lain dan orang lain akan memberikan

pengakuan tentang pelayanan kita.

Meskipun tidak harus selalu, tetapi lebih banyak apa yang kita kerjakan dalam

pelayanan banyak orang yang diberkati.

5. Pemimpin rohani kita memberikan peneguhan bahwa kita memang dibidang itu.

Pada akhirnya adanya para senior pelayanan dan pemimpin rohani banyak memberikan peneguhan bahwa memang pelayanan yang kita lakukan memberkati banyak orang dan tidak lain tidak itulah bidang panggilan pelayanan Anda.

B. Kembangkan talenta yang Tuhan berikan. Matius 25 : 14-30

Setelah mengetahui talentanya, setiap orang percaya biarlah terus mengerjakannnya, klu

tidak, tidak akan bermanfaat, dan Tuhan akan mengambil daripadanya. Musa, Yeremia,

Petrus terus melangkah mengerjakan tugasnya. Bila terus melangkah mengerjakan dan

menghidupi talenta yang Tuhan berikan, maka Tuhan akan melipatgandakannya.



[1] C. Peter Wagner, Gereja Saudara Dapat Bertumbuh ( Malang,Penerbit Gandum Mas,2003),hal.71